TerSeNyumlaH
Seperti mentari dibalik awan putih kehitaman
senyuman cahaya yang menembus pekatnya mendung serta kabut di depannya
di pagi hati nan dingin mencengkram

harusnya…
selalu ada senyuman mengawali setiap adegan-adegan kehidupan
jika saja habis hal yang membuat kita tersenyum hari ini
habislah pula kebahagiaan sepanjang hari

demikian hati berkata tuk mengangkat bibir ke samping bersamaan’
seperti kawanku berkata:
“jika aku jatuh cinta, takan ku bertanya pada bulan, bintang atau matahari
cukup aku bertanya pada senyuman, apakah ia sudah melengkung sempurna?”
cukuplah memang apa yang ada pada diri kita
untuk segalanya….

jika saja kehidupan tak menuliskan kejahatan
maka senyuman takan tercipta tuk menghadapinya

tersenyumlah
seperti seorang dermawan yg menyantun duafa
maka terangkatlah harga dirinya
maka terangkatlah kita dari segala keterpurukan
meski hanya dengan seutas senyuman ketika menghadapinya

0 Responses

Posting Komentar

  • aPaKaH iTu CIntA?

    My PeT ImoEzT...